Negara Apakah Yang Terbesar Di Dunia

Negara Apakah Yang Terbesar Di Dunia

Negara terbesar di dunia tentu selalu identik dengan wilayahnya yang luas. Nah, Indonesia sendiri merupakan negara yang cukup luas, baik wilayah laut maupun daratannya.

Namun apakah Indonesia termasuk ke dalam 1 negara terbesar di dunia?

Sayangnya, meskipun Indonesia memiliki daerah yang luas akan tetapi hal tersebut tidak membuat Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara terluas di dunia. Adapun luas Indonesia yakni mencapai 1.904.569 km2  berada di bawah Meksiko yang merupakan negara terluas ke 14 dengan total luas 1.964.375 km².

Baca juga : Wah, Ternyata Rusia, Kanada, dan Greenland Tidak Sebesar yang Kita Kira

Jika Indonesia saja masuk ke dalam nomor 15, lalu negara manakah yang menduduki peringkat pertama hingga kesepuluh dan seberapa luasnya? Simak uraiannya di bawah ini ya!

Negara Pengekspor Ikan Terbesar di Dunia

Ilustrasi Sashimi (Freepik)

China menduduki peringkat pertama sebagai negara pengekspor ikan terbesar di dunia. Kekayaan sumber daya laut dan industri perikanan yang berkembang pesat, Tiongkok mendominasi hampir 40 persen pasokan ikan di dunia.

Negara mampu mengekspor ikan dan makanan laut hingga 68,69 juta metrik ton pada 2022.

Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara pengekspor ikan terbesar di dunia. Melansir laman Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, hasil produksi ikan di Tanah Air mencapai 24,85 ton pada 2022.

Produksi ikan dari Indonesia terdiri dari perikanan budi daya sebanyak 16,87 ton dan ikan hasil tangkapan sebanyak 7,99 ton. Pada 2023, produksi perikanan Indonesia tercatat sebesar 24,74 juta ton, meliputi perikanan tangkap, budidaya, dan rumput laut.

India menjadi negara penghasil ikan terbesar selanjutnya. Negara ini menyumbang 8 persen produksi ikan secara global.

India menghasilkan ikan sebanyak 16,24 ton sepanjang 2021 hingga 2022. Jumlah tersebut hasil atas produksi ikan laut 4,12 ton dan hasil budidaya 12,12 juta ton.

Keberhasilan India dalam sektor perikanan tidak terlepas dari keberagaman ekosistem perairan yang dimilikinya, mulai dari laut lepas hingga sungai dan danau. Budidaya ikan, yang telah menjadi praktik umum di negara ini, memainkan peranan penting dalam memenuhi kebutuhan konsumsi domestik dan ekspor.

Vietnam juga menjadi alah satu pengekspor ikan terbesar di dunia, terutama dalam kategori produk perikanan olahan. Negara ini terkenal dengan berbagai produsen berbagai jenis ikan, seperti ikan nila, udang, dan ikan tenggiri ke pasar internasional.

Negara ini memiliki garis pantai yang membentang sejauh 3.600 km tak heran memiliki sumber daya perikanan yang melimpah. Vietnam memproduksi ikan sebanyak 8,2 ton.

Negara pengekspor ikan terbesar di dunia selanjutnya adalah Peru. Negara ini memproduksi sekitar 6,7 ton ikan pada 2021.

Negara yang terletak di Amerika Selatan ini terkenal dengan produksi ikan anchovy di pasar internasional.

Berada di garis pantai yang panjang menjadikan Rusia masuk dalam daftar negara dengan produksi ikan terbesar di dunia. Produksi ikan negara ini mencapai 5,5 juta ton.

Di pasar internasional, negara ini dikenal sebagai produsen ikan, seperti salmon, kod, dan ikan herring.

Lantas, negara mana saja yang jadi negara terbesar di dunia?

Mengutip Worldometers, Rusia merupakan negara terbesar di dunia. Rusia memiliki luas total mencapai 17.098.242 km persegi atau menempati 11 persen daratan di bumi.

Dari total luas tersebut, di dalamnya termasuk kolom air Danau Baikal, danau dengan volume air tawar terbesar di dunia. Wilayah Negeri Beruang Merah ini terbentang 77 persen di Benua Asia dan 23 persen di Benua Eropa.

Kanada menempati posisi kedua sebagai negara terbesar di dunia. Negara ini memiliki luas sekitar 9.984.670 km persegi atau menempati 6,1 persen luas daratan bumi.

Negara yang dijuluki Negeri Gunung Es ini menempati sekitar 2/5 wilayah Amerika Utara. Total luas Kanada juga termasuk 31.700 danau, salah satunya adalah Danau Superior seluas 82.100 km persegi. Adapun, garis pantai di Kanada mencapai 243.977 km.

Total luas wilayah China mencapai 9.706.961 km persegi, membuatnya menjadi negar terbesar ketiga di dunia.

Luas daratan Negeri Tirai Bambu sedikit lebih luas dibandingkan Amerika Serikat atau setara 2,2 persen dengan 1/3 wilayahnya didominasi oleh pegunungan, termasuk Gunung Everest.

Namun dari segi jumlah penduduk, China menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dengan jumlah penduduk mencapai 1,42 miliar orang dari total 8 miliar orang di dunia.

Amerika Serikat saat ini adalah negara terbesar keempat di dunia dengan luas sekitar 9.372.610 km persegi. Luas ini setara dengan 4 kali luas Indonesia.

Hampir seluruh wilayah daratan Benua Amerika termasuk dalam wilayah negara Paman Sam. Sisanya hanya dibagi dengan Kanada, Meksiko, dan negara Amerika Latin lainnya.

Brasil menduduki peringkat kelima negara terbesar di dunia dengan total luas wilayahnya kurang lebih 8.515.767 km persegi.

Negara Samba ini mempunyai garis pantai sepanjang 7.491 km. Brasil pun menyandang predikat sebagai negara terpanjang di dunia. Brasil juga menjadi satu-satunya negara terbesar yang dilewati garis khatulistiwa dan Tropic of Capricorn.

Luas wilayah: 1,904,569 km2

Jumlah penduduk: 258.316.051 jiwa (data Juli 2016)

Garis pantai: 54.716 km

Lokasi: Benua Asia (Asia Tenggara)

Luas wilayah: 587.041 km2

Jumlah penduduk: 24.430.325 jiwa (data Juli 2016)

Garis pantai: 4.826 km

Ibu kota: Antananarivo

Luas wilayah: 462.840 km2

Jumlah penduduk : 6.791.317 jiwa (data Juli 2016)

Garis pantai: 5.152 km

Ibu kota: Port Moresby

Luas wilayah: 377.915 km2

Jumlah penduduk: 126.702.133 jiwa (data Juli 2016)

Garis pantai: 29.751 km

Lokasi: Benua Asia (Asia Timur)

Luas wilayah: 300.000 km2

Jumlah penduduk: 102.624.209 jiwa (data Juli 2016)

Garis pantai: 36.289 km

Lokasi: Benua Asia (Asia Tenggara)

Liputan6.com, Bandung - Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai banyak pulau dan terbagi dalam tiga zona waktu. Namun, meski mempunyai banyak pulau, tidak menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia.

Melansir dari Currentaffairs, negara yang mempunyai negara terbesar di dunia adalah Rusia atau Federasi Rusia. Pasalnya negara tersebut mempunyai luas sekitar 17.098.242 km2 dengan daratan mencapai 16.376.870 km2.

Dengan luas tersebut, Rusia menjadi negara pada urutan pertama sebagai negara terbesar di dunia. Besarnya wilayah Rusia membentang mulai dari timur laut Eropa hingga seluruh utara Asia.

Sementara itu, posisi kedua jatuh pada negara Kanada yang mempunyai luas 9.984.670 km2 dengan luas daratan 9.093.510 km2. Bahkan wilayah Kanada disebut mempunyai 6,1% total daratan dunia.

Luasnya Kanada hampir setengah kali dari luas Rusia dan mempunyai beragam wilayah meteorologi dan geologi. Selain itu daftar selanjutnya adalah negara China yang mempunyai luas wilayah 9.706.961 km2.

China tidak hanya masuk dalam negara terbesar di dunia, namun juga mempunyai jumlah penduduk yang tidak kalah besar. Menurut PBB, di China terdapat populasi lebih dari 1,425 miliar jiwa.

Posisi keempat negara terbesar di dunia jatuh pada Amerika Serikat yang mempunyai luas sekitar 9.372.610 km2. Seperti diketahui, Amerika Serikat merupakan negara yang terletak di Amerika Utara dan terdiri dari 50 negara bagian dan berbatasan dengan Kanada di utara.

Amerika Serikat (AS)

Siapa sangka AS juga menjadi salah satu negara pengekspor ikan terbesar di dunia. Negara ini menghasilkan 4,7 juta metrik ton ikan pada 2021.

Sumber daya perikanan AS sangat beragam, dengan penangkapan ikan yang dilakukan di berbagai perairan, termasuk Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Teluk Meksiko. AS dikenal dengan berbagai jenis produk perikanan, termasuk salmon, udang, dan kerang.

Industri perikanan di negara ini didukung oleh teknologi modern dan praktik pengelolaan yang berkelanjutan, yang membantu memastikan keberlanjutan sumber daya laut.

Bangladesh merupakan salah satu negara pengekspor ikan di dunia, terutama dikenal dengan produk perikanan budidaya. Negara ini memiliki ekosistem perairan yang luas dan dikenal sebagai produsen ikan air tawar seperti ikan nila dan ikan lele.

pada 2021, Bangladesh memproduksi 4,6 juta ton ikan.

Negara pengekspor ikan terbesar di dunia selanjutnya adalah Norwegia. Negara ini memiliki perairan yang bersih dan lingkungan yang ideal untuk budidaya ikan, terutama salmon dengan kualitas tinggi.

Norwegia mengekspor sebagian besar produksinya, dengan pasar utama di Uni Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Selain salmon, Norwegia juga mengekspor berbagai jenis ikan lainnya, seperti cod, herring, dan mackerel.

Pada 2021, Norwegia berhasil memproduksi 4,2 juta ton ikan.

Negara yang terkenal akan tradisi konsumsi hidangan laut ini juga menjadi salah satu eksportir ikan di pasar internasional. Jepang terkenal dengan berbagai jenis ikan dan makanan laut, seperti tuna, salmon, dan berbagai jenis udang serta kerang.

Jepang mengekspor produk perikanan olahan yang berkualitas tinggi. Misalnya, sushi dan sashimi Jepang menjadi makanan global yang populer, dan banyak negara mengimpor ikan berkualitas tinggi dari Jepang untuk memenuhi permintaan tersebut.

Selain itu, Jepang juga menghasilkan berbagai produk olahan lainnya, seperti ikan kaleng, terasi, dan berbagai makanan laut beku.

Itulah 10 negara pengekspor ikan terbesar di Dunia yang berkontribusi pada pasokan ikan global.

TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial yang digandrungi masyarakat di banyak negara. Aplikasi tersebut juga cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja.

Menurut data yang dihimpun Statista, Indonesia merupakan negara dengan pengguna TikTok terbesar kedua di dunia. Jumlah penggunanya mencapai 99,07 juta pada April 2022, satu peringkat di bawah Amerika Serikat yang memiliki 136,42 juta pengguna.

Negara dengan pengguna TikTok terbesar lainnya adalah Brasil dengan 73,58 juta pengguna. Diikuti Meksiko 50,52 juta, Vietnam 45,82 juta, Filipina 40,36 juta, Thailand 38,38 juta, Turki 28,68 juta, serta Pakistan 24,05 juta pengguna.

TikTok didirikan oleh Zhang Yiming dan diluncurkan pada September 2016. Zhang Yiming juga merupakan pendiri perusahaan teknologi ByteDance.

Sebelumnya, aplikasi TikTok sempat dilarang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Juli 2018 karena konten-konten di dalamnya dianggap tidak mendidik. Namun, larangan itu kemudian dicabut dan TikTok kian populer di Indonesia sampai saat ini.

(Baca: Jumlah Pengguna TikTok Terus Bertambah, Ini Data Terbarunya)

Ada negara-negara yang begitu tidak disukai oleh masyarakat dunia. Umumnya, rasa tidak suka itu muncul akibat sikap pemerintahnya, militernya, budayanya, maupun agama yang dianut.

Meski tak ada daftar pasti apa saja negara-negara yang dibenci tersebut, namun berdasarkan survei opini publik, mayoritas publik sepakat bahwa negara-negara di bawah ini 'problematik' sehingga wajar dibenci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi kebanyakan orang, Rusia adalah negara yang paling dibenci di dunia.

Rusia sering terlibat konflik militer dengan negara-negara lain, terutama yang berbatasan dengan Kremlin. Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 merupakan salah satu contohnya.

Selain terlibat konflik, Rusia juga dikenal suka 'cari gara-gara' dengan beraliansi dengan negara atau rezim totaliter yang dimusuhi dunia. Seperti misalnya bersahabat dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Rusia sangat tidak disukai negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Hal itu lantaran keterlibatan Kremlin dalam Perang Dingin, ambisinya dalam senjata nuklir, serta intervensinya dalam politik negara lain.

Di samping itu, pemerintah Rusia juga dikenal sangat membatasi hak-hak pribadi dan kebebasan berdemokrasi, demikian dikutip dari World Population Review.

China juga termasuk dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia.

Mirip seperti Rusia, China diperintah oleh rezim otoriter, yang bisa dibilang lebih menindas dan senang mengendalikan.

Kebencian terhadap pemerintah China berasal dari berbagai faktor. Di antaranya yaitu pemerintah mengendalikan banyak bisnis dan sering ada laporan korupsi; warga diminta kerja paksa; membuat produk dengan bahan murah namun tak sehat atau beracun.

Mencemari lingkungan dan merupakan penghasil gas rumah kaca CO₂ terbesar di dunia; menolak untuk memberikan kemerdekaan kepada Hong Kong, Taiwan, dan Macau; mengganggu setiap upaya Taiwan untuk membangun kedaulatan politik dan bergabung dengan PBB.

Kemudian, melakukan "diplomasi perangkap utang" di mana Beijing meminjamkan uang kepada negara-negara berkembang yang tidak mungkin dapat mereka bayar dan sebagai gantinya mendapatkan pengaruh politik yang tidak semestinya atas negara itu.

Berikutnya, membatasi internet warga; menekan hak asasi manusia; hingga melakukan kekerasan terhadap orang-orang Uyghur.

Masuknya Amerika Serikat dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia mungkin cukup mengejutkan. Namun, bagi sebagian orang Asia atau Eropa, kebencian ini merupakan hal yang wajar.

Penyebab utama AS dibenci yaitu karena kecenderungan negara itu untuk mencoba mempengaruhi peristiwa internasional dengan cara yang menguntungkan Washington.

AS sering mengirim pasukan ke negara lain seperti Vietnam, Panama, Afghanistan, Irak, dan lain sebagainya, untuk alasan yang menurut sebagian orang cuma menguntungkan pengaruh AS di kawasan-kawasan itu.

AS juga terkadang dicemooh karena berbagai alasan. Misalnya, karena perpecahan politik yang mendalam antara kaum liberal dan konservatif, kesediaan orang Amerika untuk menaruh kepercayaan penuh pada sumber media atau politisi yang cenderung bias.

Persepsi bahwa orang Amerika cenderung menganggap Amerika adalah pemimpin dunia di hampir setiap kategori, respons negara yang lambat dan meraba-raba terhadap pandemi COVID-19, kecintaan orang Amerika terhadap senjata api dan makanan cepat saji.

Kurangnya kemajuan negara dalam beberapa hal seperti dukungan untuk orang-orang LGBTQ+ dan isu lingkungan juga menjadi salah satu faktor.

Selain itu, AS juga tak bisa mengatasi masalah ras dan gender, peraturan senjata, ketidaksetaraan pendapatan, perawatan kesehatan, serta pemerintahan yang demokratis.

Negara kaya minyak ini tak disukai karena diperintah oleh pemerintah otoriter dan diktator yang kebijakannya didasarkan pada interpretasi doktrin Muslim yang ketat, keras, dan misoginis.

Arab Saudi juga kerap menekan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan.

Negara itu menolak menandatangani Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB, melegalkan hukuman mati yang acapkali digunakan untuk menghukum kejahatan mulai dari pembunuhan hingga perzinahan dan kemurtadan.

Menyiksa tersangka demi membuat mereka mengaku, 'menghilangkan' oposisi seperti kasus jurnalis yang disiksa dan dibunuh Jamal Khashoggi.

Kemudian, menghukum mati homoseksualitas, memaksa seseorang memeluk Islam dan mengeksekusinya jika murtad, melakukan berbagai jenis ketimpangan sosial bagi perempuan, dan dianggap sebagai inkubator terorisme atau menjadi tempat kelahiran kelompok-kelompok teroris termasuk ISIL, Al-Qaeda, dan Taliban.

Arab Saudi juga dituduh melakukan kejahatan perang selama aksi 2015 terhadap Yaman.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Korea Utara tidak disukai sebagian besar karena penindasan pemerintah terhadap warganya sendiri. Korut juga terkadang memberlakukan kebijakan internasional yang sangat agresif.

Semua media di Korut dikendalikan oleh negara. TV dan radio hanya dapat menyiarkan konten yang disetujui pemerintah.

Warga tidak bisa mengakses internet. Telepon juga tidak bisa menjangkau saluran internasional.

Lebih lanjut, orang-orang di Korea diberi pekerjaan oleh pemerintah, dan tidak memiliki suara untuk memilih profesi atau posisi mereka.

Distribusi makanan juga diatur, dan warga seringkali mengalami krisis serius.

Tak ada yang diizinkan meninggalkan negara itu tanpa izin pemerintah yang sulit diperoleh. Aparat bisa menangkap seseorang karena alasan sewenang-wenang.

Perempuan Korut juga dilaporkan sering menjadi sasaran kekerasan seksual, terutama oleh laki-laki yang berkuasa.

Namun, meskipun kemiskinan meluas di seluruh negara, Korut menghabiskan sebagian besar pendapatannya yang tak seberapa untuk pengembangan militer, termasuk program senjata nuklir.

Israel dibenci oleh Muslim di seluruh dunia karena konflik menahunnya dengan Palestina.

Israel juga dibenci karena diyakini menggunakan sekutu dekatnya, Amerika Serikat, sebagai pendukung perilaku buruk mereka.

Agresi Israel di Palestina sejak Oktober lalu pun semakin menambah kebencian umat Islam terhadap Negeri Zionis. Apalagi, sikap keras kepala Israel yang tak mau melakukan gencatan senjata dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Ada sejumlah alasan mengapa Pakistan dianggap sebagai negara yang dibenci publik. Mulai dari fakta bahwa Pakistan adalah salah satu dari sedikit negara Timur Tengah yang memiliki akses ke senjata nuklir hingga tudingan bahwa negara ini merupakan surga bagi terorisme.

Pakistan juga tak disukai karena penegakan hukumnya yang lemah karena jarang meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM. Orang-orang sering dijatuhi hukuman mati setelah proses pengadilan yang rahasia dan mengherankan.

Pakistan sering dituduh melakukan penindasan sistemik dan kekerasan terhadap perempuan, serta terhadap minoritas seperti kelompok agama lain dan anggota komunitas LGBTQ+.

Pemerintah juga menentang kebebasan berbicara dan dapat menangkap mereka yang mencoba menentangnya.

Publik umumnya membenci Iran karena banyaknya kasus pelanggaran HAM di negara itu serta kecenderungan Teheran bersikap ketat berdasarkan keyakinan yang mereka anut.

Iran juga sering dituduh mensponsori terorisme. Ada pula kekhawatiran bahwa negara itu dapat secara diam-diam mengalihkan program energi nuklir menjadi pengembangan senjata nuklir.

Irak adalah tempat berdirinya kelompok teroris ISIS/ISIL. Ini adalah penyebab utama Irak tak disukai publik.

Pemerintah Irak juga dikenal otoriter dengan catatan panjang pelanggaran HAM.

Pemimpin Irak Saddam Hussein, yang sangat problematik, merupakan salah satu alasan warga dunia tak menyenangi negara ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Di dunia, jumlah negara-negara terus bertambah. Saat ini ada 195 negara yang terdaftar di dunia, tersebar di berbagai benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Oseania.

Namun, di antara ratusan negara tersebut, ada negara-negara terbesar di dunia, yang selalu menarik untuk diketahui.

Negara-negara terbesar ini dikelompokkan berdasarkan populasi, wilayah administratif, dan luas total meliputi wilayah daratan dan perairan.

Negara Terbesar di Dunia

Setiap negara memiliki luas kekuasaan atau luas daerah yang telah ditetapkan berdasarkan hukum dan diakui oleh PBB sebagai garis kekuasaan daerah. Dari sekian banyaknya negara-negara yang tersebar di seluruh dunia, berikut adalah 10 negara dengan daerah terluas, yakni:

Baca juga : Argentina Batal Gabung BRICS

Posisi pertama negara terbesar di dunia ditempati oleh Rusia dengan luas wilayah mencapai 18.098.242 km2. Angka tersebut telah berhasil mencakup 11% dari total luas daratan di bumi, jadi pantas saja jika Rusia disebut sebagai negara terbesar di dunia.

Akan tetapi, lebih dari 60% wilayah Rusia tidak dapat ditinggali karena merupakan lapisan es sehingga jumlah penduduk Rusia saat ini berada di kisaran 150 juta jiwa saja.

Baca juga : Israel Peringatkan Warganya untuk Tidak Tunjukkan Identitas Yahudi di 80 Negara

Presiden Rusia: Vladimir Putin Ibu Kota: Moskow Pemerintahan: Republik semi presidensial federal Bahasa Nasional: Rusia

Negara terluas nomor 2 di dunia adalah Kanada dengan luas kurang lebih 9.948.670 km2 yang merupakan 6,1% dari total daratan di dunia. Memiliki berbagai wilayah geologi dan meteorologi, kawasan Kanada hampir setengah kali dari luas yang dimiliki Rusia.

Kanada cukup terkenal dengan Air Terjun Niagara serta dua juta danau yang indah dan memukau, Great Bear Lake, Huron dan Lake Superior hanyalah beberapa diantaranya. Belum lagi hutan yang luas dengan berbagai macam satwa buas mulai dari singa gunung, bison, beruang dan juga serigala.

Baca juga : Tiongkok dan Pakistan Latihan Militer bersama di Laut Arab

Raja Kanada: Charles III Ibu Kota: Ottawa Pemerintahan: Parlemen federal dan monarki konstitusional Bahasa Nasional: Inggris dan Prancis

China memiliki luas di angka 9.706.961 km2 dan berada di posisi ketiga sebagai negara terbesar di dunia. Akan tetapi, jumlah penduduk yang cukup besar mengimbangi luas wilayah yang dimiliki.

Terkenal dengan film Kung Fu Panda, negara yang sudah ada sejak 13 SM ini juga memiliki banyak situs menawan di dalamnya, salah satunya adalah Tembok Besar.

Baca juga : Lebih dari 20 Negara Resmi Gabung ke BRICS

Presiden China: Xi Jinping Ibu Kota: Beijing Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Shanghai

Negara dengan New York sebagai kota terbesarnya menempati posisi ke 4 negara terluas dengan besar wilayah mencapai 9.372.610 km2, di mana kawasan Amerika Serikat tersebut juga mencakup luas negara bagiannya yang mencapai 50.

Luas wilayah yang dimiliki dinilai cukup lega untuk penduduk jiwa di bawah 340 juta orang, sehingga ada banyak sekali ruang untuk dijelajah saat berkunjung ke AS.

Baca juga : Berbicara di Forum BRICS, Megawati Dukung Pembentukan New Development Bank

Presiden Amerika Serikat: Joe Biden Ibu Kota: Washington D.C Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Portugis

Luas dari negara yang satu ini kurang lebih mencapai 8.515.767 km2 dan membuatnya menjadi negara terbesar ke 5 di dunia. Menariknya, Brasil juga masuk ke dalam 7 besar negara terpadat di dunia dengan 26 negara gabungan serta distrik federal.

Adapun daya tarik dari negara Brasil adalah hutan hujan Amazon serta patung Christ the Redeemer atau Kristus Penebus serta masih banyak lagi situs-situs lainnya. Yang paling menarik, Brasil adalah negara dengan jumlah kemenangan terbanyak Piala Dunia FIFA lho.

Baca juga : Negara-Negara Barat Minta Rusia Ditangguhkan dari Interpol

Presiden Brasil: Lula da Silva Ibu Kota: Brasilia Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Portugis

Sebagai negara terbesar ke 6, Australia memiliki wilayah yang cukup luas untuk menjadi benua tersendiri. Dengan luas mencapai 7.741.220 km², Australia hanya memiliki populasi dibawah 27 juta jiwa.

Australia begitu terkenal dengan lanskap yang indah, margasatwa unik, air biru serta kekayaan budaya yang cukup menarik untuk ditilik. Australia juga dinilai sebagai negara dengan ekonomi yang paling berdaya tahan.

Baca juga : Varian Delta Bikin Sejumlah Negara Terapkan Lockdown Lagi

Raja Australia: Charles III Ibu Kota: Canberra Pemerintahan: Monarki konstitusional parlemen federal Bahasa Nasional: Bahasa Inggris

India masuk ke dalam urutan ke-7 negara terbesar di dunia sekaligus negara terpadat di dunia dengan luas 3.287.590 km2. Menariknya, India merupakan negara dengan demokrasi terbesar di dunia karena lebih dari satu milyar penduduk India mempunyai hak memilih.

Selain menjadi tempat salah satu keajaiban dunia yakni Taj Mahal, India juga mempunyai banyak keunikan budaya, kuliner hingga festival-festival yang begitu menarik perhatian dunia.

Baca juga : Waduh! 5,5 Ton Air Radioaktif Pembangkit Nuklir Fukushima Bocor

Presiden India: Draupadi Murmu Wakil Presiden: Jagdeep Dhankhar Ibu Kota: New Delhi Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Inggris dan India

Di urutan ke 8 ada negara Argentina dengan luas wilayah mendekati 2.780.400 km2. Argentina memiliki populasi penduduk sekitar 46 juta jiwa dan terkenal sebagai kota yang cukup sibuk selama 24 jam.

Selain karena sepak bola, Argentina juga cukup terkenal dengan pegunungan Andes yang indah serta Taman Nasional Telampaya lengkap dengan air terjunnya yang sangat menawan.

Baca juga : Tiongkok-Rusia Sebut Amerika Kacaukan Timur Tengah

Presiden Argentina: Alberto Fernandez Wakil Presiden: Cristina Fernandez de Kirchner Ibu Kota: Buenos Aires Pemerintahan: Republik

Kazakhstan adalah salah satu negara yang terkurung daratan lintas benua, yang mana wilayahnya terdapat di Asia Tenggara serta sebagian lagi di Eropa Timur. Mempunyai luas wilayah mencapai 2.24.900 km2, negara ini berada di posisi ke 9 sebagai negara terluas di dunia.

Penduduk atau populasi negara Kazakhstan terhitung sangat sedikit menilik luas wilayahnya yang cukup besar. Hanya ditinggali oleh sekitar 20 juta jiwa, Kazakhstan termasuk negara dengan penduduk paling sedikit.

Baca juga : Dewan Keamanan PBB Kaji Putusan ICJ, Aljazair: Masa Impunitas Israel Telah Berakhir

Urutan terakhir atau ke 10 adalah Aljazair yang mempunyai luas 2.381.740 km². Aljazair merupakan bagian dari geografis serta ekonomi etnik Maghrib yang menjadi mayoritas wilayah muslim mulai dari Barat Libya hingga Samudra Pasifik.

Gurun Sahara adalah salah satu daya tarik utama Aljazair kepada dunia. Dengan jumlah masyarakat mencapai angka 46 juta jiwa, Aljazair juga terkenal dengan iklim Mediterania.

Nah itulah 10 negara terbesar di dunia yang sangat menarik untuk dicari tahu lebih dalam lagi. Pasalnya, setiap negara satu dengan yang lain memiliki panorama, keunikan budaya dan pemerintahan yang menarik untuk dipelajari.

Ikan menjadi salah satu komoditas ekspor yang penting bagi perekonomian sejumlah negara. Dengan permintaan yang terus meningkat di pasar lokal maupun internasional, sektor perikanan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Komoditi ini tidak hanya menyediakan sumber makanan bagi orang di seluruh dunia, namun juga membuka lapangan pekerjaan dan mendukung mata pencaharian masyarakat pesisir. Tidak heran jika berbagai negara bersaing untuk mengekspor ikan.

Dikutip dari laman databoks.katadata.co.id, berikut negara pengekspor ikan terbesar di dunia.

Anda mungkin ingin melihat